Menerapkan Brand Positioning di Lembaga Bimbel
Brand positioning
adalah cara membangun citra dan persepsi unik tentang Bimbel Nusagama di benak
siswa dan orang tua dibandingkan dengan kompetitor. Dengan strategi positioning
yang tepat, Nusagama bisa menjadi pilihan utama bagi siswa yang ingin
mendapatkan bimbingan belajar berkualitas.
1.
Menentukan Unique Selling Proposition (USP)
Nusagama harus memiliki keunggulan yang membedakannya dari
bimbel lain. Keunggulan ini bisa berupa:
✅
Metode belajar inovatif –
Menggunakan pendekatan personal dan teknologi modern dalam pembelajaran.
✅
Pengajar berkualitas &
berpengalaman – Dosen, guru, atau profesional yang ahli di bidangnya.
✅
Jaminan hasil belajar – Garansi peningkatan
nilai atau masuk PTN tertentu dengan metode pembelajaran yang terbukti.
✅
Fleksibilitas belajar – Bisa
memilih antara kelas offline, online, atau hybrid.
✅
Biaya terjangkau dengan kualitas
terbaik – Menawarkan harga kompetitif dengan fasilitas maksimal.
🔹
Contoh Positioning:
📌
“Bimbel Nusagama – Bimbingan belajar terpercaya dengan metode inovatif dan
pengajar profesional, siap membantu siswa sukses akademik dan lolos ke PTN
impian.”
2.
Menyesuaikan Brand Positioning dengan Target Pasar
Bimbel Nusagama harus memahami segmen pasar yang ingin
ditargetkan:
1️⃣ Siswa SD & MI – Fokus pada
penguatan dasar akademik dan kreativitas.
2️⃣ Siswa SMP & MTs – Menyediakan bimbel untuk persiapan ujian dan
olimpiade.
3️⃣ Siswa SMA & SMK – Program unggulan untuk persiapan UTBK,
SBMPTN, dan masuk PTN favorit.
4️⃣ Mahasiswa & Profesional – Kursus keterampilan seperti koding,
statistik, data science, dan akuntansi bisnis.
5️⃣ Peserta CPNS & P3K – Bimbel intensif untuk tes seleksi ASN.
🛠
Strategi:
- Menyesuaikan pesan promosi
dengan kebutuhan tiap segmen.
- Menggunakan bahasa dan gaya komunikasi yang
sesuai di media sosial dan iklan.
- Menyediakan kelas trial
untuk membuktikan kualitas pengajaran Nusagama.
3.
Menentukan Posisi Pasar Bimbel Nusagama
Brand positioning juga tergantung pada bagaimana Bimbel
Nusagama ingin dikenal di pasaran:
🔹
Sebagai Bimbel Premium
- Fokus
pada kualitas pengajaran terbaik.
- Harga
lebih tinggi dengan fasilitas eksklusif.
- Target
pasar: siswa yang ingin masuk PTN favorit atau sekolah unggulan.
🔹
Sebagai Bimbel Terjangkau &
Berkualitas
- Harga
lebih kompetitif dibanding bimbel lain.
- Materi
berkualitas dengan metode inovatif.
- Target
pasar: siswa dari berbagai latar belakang ekonomi yang ingin meningkatkan
prestasi.
🔹
Sebagai Bimbel Spesialis Persiapan
Ujian
- Fokus
pada persiapan UTBK, SBMPTN, CPNS, dan tes lainnya.
- Menawarkan
paket khusus dengan latihan soal intensif.
- Target
pasar: siswa SMA yang ingin masuk PTN dan peserta CPNS/P3K.
🛠
Strategi:
- Menentukan kategori bimbel yang ingin ditekankan
– apakah premium, terjangkau, atau spesialis.
- Mengembangkan program unggulan
yang sesuai dengan positioning yang dipilih.
- Menggunakan media promosi yang tepat
sesuai dengan target pasar.
4. Branding
& Visual Identity
Agar mudah dikenali, Bimbel Nusagama harus memiliki
identitas visual yang konsisten, seperti:
✅
Logo yang khas dan mudah
diingat.
✅
Warna dan desain yang profesional
dalam brosur, media sosial, dan website.
✅
Slogan yang kuat seperti:
🔹
“Belajar Lebih Mudah, Sukses Lebih Dekat”
🔹
“Bimbel Berkualitas, Hasil Maksimal”
🛠
Strategi:
- Gunakan
desain profesional untuk semua materi promosi.
- Pastikan
identitas visual seragam di semua platform.
- Bangun
website dan media sosial yang menarik serta informatif.
5.
Menguatkan Posisi dengan Testimoni & Keberhasilan Siswa
Kepercayaan calon siswa dan orang tua meningkat jika ada
bukti keberhasilan dari alumni Bimbel Nusagama.
✅
Strategi:
- Tampilkan
testimoni siswa & orang tua
di website dan media sosial.
- Buat
konten kisah sukses siswa
yang berhasil masuk PTN impian.
- Publikasikan
data peningkatan nilai siswa
setelah ikut bimbel.
6.
Membangun Kredibilitas dengan Sertifikasi & Kemitraan 🏅
Agar lebih dipercaya, Bimbel Nusagama bisa menjalin kerja
sama dengan institusi pendidikan lain.
✅
Strategi:
- Mengurus
izin operasional dan akreditasi
resmi.
- Menjalin
kerja sama dengan sekolah-sekolah
untuk program tambahan.
- Menjadi
mitra universitas dalam program persiapan masuk PTN.
7.
Konsistensi & Evaluasi Brand Positioning
Brand positioning harus dijaga dengan evaluasi berkala agar
tetap relevan dan kompetitif.
✅
Strategi:
- Melakukan
survei kepuasan siswa dan orang tua.
- Memantau
feedback dari pelanggan dan
melakukan perbaikan.
- Mengikuti
perkembangan tren pendidikan agar tetap up-to-date.
Kesimpulan
✅
Bimbel Nusagama perlu memiliki Unique
Selling Proposition (USP) agar berbeda dari kompetitor.
✅
Brand positioning harus disesuaikan
dengan target pasar, apakah untuk SD, SMP, SMA, mahasiswa, atau peserta
CPNS.
✅
Menentukan posisi pasar yang tepat,
apakah sebagai bimbel premium, terjangkau, atau spesialis persiapan ujian.
✅
Memiliki branding & identitas
visual yang konsisten agar mudah dikenali.
✅
Menguatkan kepercayaan dengan testimoni
& keberhasilan siswa.
✅
Menjalin kemitraan dan akreditasi resmi
agar semakin kredibel.
✅
Terus melakukan evaluasi dan perbaikan
positioning agar tetap kompetitif.
🔥
Dengan strategi ini, Bimbel Nusagama
bisa semakin dikenal dan dipercaya oleh masyarakat!
0 comments